Kamis, 26 November 2009

irda winiar_tips yang pertama_hari ke 3

IDUL QURBAN
Esok hari, tanggal 27 Nofember 2009 bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijah 1429, umat islam di seluruh dunia akan melaksanakan Idul Adha. Idul Adha atau idul kurban ini biasa disebut sebagai lebaran haji. Karena pada hari itu, umat islam yang sedang melaksanakan ibadah haji juga melaksanakan Qurban di tanah suci. Hari ini, kita disunatkan untuk berpuasa arafah. Karena padahari ini, para jema’ah haji sedang melaksanakan tawaf di padang arafah.Oleh karena itu, puasa pada hari seblum idul Adha disebut puasa arafah.
Melaksanakan ibadah haji merupakan rukun islam yang kelima, Bagi yang telah mampu untuk melaksanakan ibadah haji, baik moril maupun materil dianujrkan pergi berhaji ke tanah suci. Sejarah dari qurban itu sendiri berawal dari Kisah Nabi Ibrahim yang hendak menyemblih putranya karena diperintahkan oleh Allah . Sebenarnya Allah hanya menguji keimanan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan anaknya tercinta. Karena orangtua tidak mungkin mampu apabila harus menyemblih anaknya sendiri. Namun karena begitu kuatnya keimanan Nabi Ibrahim kepada Allah, beliau mena’ati perintah Allah. Dan disitulah Allah memperlihatkan sifat Rahmannya, Allah mengganti Nabi Ismail dengan sebua gibas atau domba besar yang gemuk. Begitulah sejarah dari idul Qurban, hingga saat ini kitaberqurban dengan domba/kambing atau bisa dengan sapid/kerbau dan unta.
Dengan idul Qurban, kita mendapat pelajaran untuk saling berbagi kepada sesama. Masyarakat yang tngkat sosialnya lebih tinggi dapat meringankan meringankan sesama yang tidak mampu berqurban dengan memberikan daging Qurban. Kita jugabisa mengambil hikmah dari sejarah idul qurban sendiri yaitu kita harus mencontoh sikap ta’at Nabi Ibrahim kepada Allah, meskipun harus mengorbankan anaknya yang paling beliau cintai.
Menyembelih hewan qurban merupakan wujud keikhlasan untuk memberi sesuatu kepada sesama. Selain itu, merupakan bukti keta’atan kepada Allah. Dimasa sekarang, dimana kesenjangan menganga lebar, kelaparan merajalela, kemiskinan, tingkat pendidikan serta kesehatan semakin rendah dibutuhkan respon dalam nilai agama.
Dengan demikian hikmah dari idul qurban adalah untuk membersihkan hati agar menjadi lahan yang subur untuk tumbuhnya iman dan taqwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar