Kamis, 26 November 2009

irda winiar_tips yang pertama lanjutan_hari ke 3

KEBERSIHAN SANGAT MEMBANTU KENYAMANAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Dalam lingkungan tempat tinggal kita, apakah kita selalu memperhatikan bagaimana kondisi lingkungan disekitar kita? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing. Faktanya, tidak semua warga Negara Indonesia mengerti begitu pentingnya kebersihan itu.
Disetiap tempat umum, misalnya pasar, terminal bus, stasiun kereta api, atau di jalan raya.Kita melihat banyak orang membuang sampah tidak di tempat sampah, ada apa dengan mereka? Apa karena tidak ada tempat sampah atau ketidakpedulian mereka terhadap lingkungan sehingga mereka dengan seenaknya membuang sampah sembarangan. Atau pun bisa juga mereka memang sengaja tidak mengindahkan kebersihan?
Dengan kasus seperti di atas, maka kita sebagai pengajar dan pendidik harus lebih sring mengingatkan anak didik kita untuk menjaga kebersihan. Kita bisa mengadakan perbandingan keadaan yang kotor dan bersih, mana yang mereka pilih? Atau pun kita bisa menjelaskan keuntungan dari hidup di tempat yang bersih dan akibat dari hidup di tempat yang kotor.
Dalam hadits Nabi bersabda : “Kebersihan adalah sebagian daripada iman”. Dari situ jelas bahwa apabila kita mengaku sebagai orang yan beriman, maka kita harus bisa menjaga kebersihan. Meskipun dalam hadits ini kebersihan mengandung kata umum, tidak hanya kebersihan lingkungan saja. Namun kita spesifikasikan saja dalam pengertian kebersihan lingkungan.
Islam sangat mencintai kebersihan. Apabila kita akan melaksanakan sholat, apa yang kita lakukan ? jawabannya tentu saja berwudhu. Kemudian kita tinjau kembali, mengapa Allah memerintahkan kita berwudhu ? Dari sinilah terlihat bahwa Allah sangat menganjurkan kita untuk selalu menjaga kebersihan. Dalam wudhu berarti kita diperintahkan untuk menjaga kebersihan anggota badan.
Lalu kita kembali kepada bahasan sebelumnya, benarkah kebersihan dapat membantu kenyamanan pembelajaran di sekolah ? Seharusnya kita mengadakan suatu penelitian antara belajar di kelas yang bersih dan yang belajar di kelas yang kotor, manakah yang paling nyaman?
Apabila keadaan sekolah kotor, murid-murid pasti tidak merasa nyaman dalam dari pembelajaran. Jangankan murid, kita sebagai pengajar juga tidak akan betah mengajar.Oleh karena itu, seharusnya kebersihan itu dijaga dengan sebaik mungkin.
Sediakanlah tempat sampah secukupnya di lingkungan sekolah, adanya peralatan kebersihan juga menunjang kebersihan kelas, kegiatan piket juga harus digalakkan. Diadakan sangsi apabila ada murid yang tidak bertugas piket. Dengan seperti itu,siswa akan terbiasa dengan lingkungan bersih,sehingga apabila kelasnya kotor tanpa ada perintah dari guru mereka langsung membersihkannya.
Kita juga bisa menghimbau apabila sedang dalam perjalanan, usahakan agar jangan membuang sampah sembarangan. Jika tidak menemukan tempat sampah,masukkan sampah itu ke dalam tas, sampai menemukan tempat sampah, kemudian buanglah sampah itu ditempatnya.
Dengan pencegahan pembuangan sampah sembarangan, sedikit demi sedikit ligkungan sekolah kita menjadi lebih bersih sehingga proses pembelajaran pun menjadi lebih nyaman.
Dengan nyamannya proses pembelajaran, maka konsentrasi anak terhadap pelajaran dapat lebih maksimal.

irda winiar_tips yang pertama_hari ke 3

IDUL QURBAN
Esok hari, tanggal 27 Nofember 2009 bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijah 1429, umat islam di seluruh dunia akan melaksanakan Idul Adha. Idul Adha atau idul kurban ini biasa disebut sebagai lebaran haji. Karena pada hari itu, umat islam yang sedang melaksanakan ibadah haji juga melaksanakan Qurban di tanah suci. Hari ini, kita disunatkan untuk berpuasa arafah. Karena padahari ini, para jema’ah haji sedang melaksanakan tawaf di padang arafah.Oleh karena itu, puasa pada hari seblum idul Adha disebut puasa arafah.
Melaksanakan ibadah haji merupakan rukun islam yang kelima, Bagi yang telah mampu untuk melaksanakan ibadah haji, baik moril maupun materil dianujrkan pergi berhaji ke tanah suci. Sejarah dari qurban itu sendiri berawal dari Kisah Nabi Ibrahim yang hendak menyemblih putranya karena diperintahkan oleh Allah . Sebenarnya Allah hanya menguji keimanan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan anaknya tercinta. Karena orangtua tidak mungkin mampu apabila harus menyemblih anaknya sendiri. Namun karena begitu kuatnya keimanan Nabi Ibrahim kepada Allah, beliau mena’ati perintah Allah. Dan disitulah Allah memperlihatkan sifat Rahmannya, Allah mengganti Nabi Ismail dengan sebua gibas atau domba besar yang gemuk. Begitulah sejarah dari idul Qurban, hingga saat ini kitaberqurban dengan domba/kambing atau bisa dengan sapid/kerbau dan unta.
Dengan idul Qurban, kita mendapat pelajaran untuk saling berbagi kepada sesama. Masyarakat yang tngkat sosialnya lebih tinggi dapat meringankan meringankan sesama yang tidak mampu berqurban dengan memberikan daging Qurban. Kita jugabisa mengambil hikmah dari sejarah idul qurban sendiri yaitu kita harus mencontoh sikap ta’at Nabi Ibrahim kepada Allah, meskipun harus mengorbankan anaknya yang paling beliau cintai.
Menyembelih hewan qurban merupakan wujud keikhlasan untuk memberi sesuatu kepada sesama. Selain itu, merupakan bukti keta’atan kepada Allah. Dimasa sekarang, dimana kesenjangan menganga lebar, kelaparan merajalela, kemiskinan, tingkat pendidikan serta kesehatan semakin rendah dibutuhkan respon dalam nilai agama.
Dengan demikian hikmah dari idul qurban adalah untuk membersihkan hati agar menjadi lahan yang subur untuk tumbuhnya iman dan taqwa.